Apa yang menyebabkan terjadinya penyakit campak?

Image

Apa itu campak?

Campak atau dikenal juga dengan nama morbilli, rubeola atau measles ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus yang dimaksud disini adalah morbillivirus dari keluarga Paramyxoviridae. Penyakit Campak masih merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia dan insiden tertinggi usia terkena campak adalah pada anak usia 1-2 tahun. Penyakit ini sering ditandai dengan munculnya ruam merah dikulit sebagai tanda adanya perubahan yang terjadi didalam tubuh. Pada awal penyakit ruam muncul sebagai ciri ciri campak awal yang menyebar di seluruh tubuh dan kemudian gejala flu termasuk demam tinggi, batuk kering, pilek dan radang mata serta tumbuh bercak-bercak putih kecil kebiruan yang di temukan didalam mulut.

 

Bagaimana penularan campak?

Virus campak ini juga bias menular ke orang lain melalui udara atau percikan dari air ludah, dari hidung, dari mulut maupun dari tenggorokan penderita yang terkena campak tersebut, bias juga karena interaksi langsung dengan si penderita. Masa inkubasinya adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.

Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir dari ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah bayi berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan imunisasi dan remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

Disebabkan oleh virus itu sendiri, gejala campak hilang sendiri tanpa perawatan medis sekali virus meninggalkan tubuh. Ketika anak terserang penyakit campak, penting untuk memastikan minum cukup cairan dan mendapatkan cukup banyak istirahat untuk mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain.

 

Apa penyebab orang dewasa masih terkena campak?

“Orang dewasa yang terkena campak ada kemungkinan saat anak-anak lolos dari vaksin campak atau saat ia kecil belum terkena campak” ujar dr. Mawari Edy. Lebih lanjut dari Mawari menuturkan bahwa “jika seseorang sudah pernah divaksin campak, maka seumur hidup ia akan terlindungi dari penyakit ini. Hal tersebut karena didalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi atau kekebalan terhadap campak. Sedngkan jika seseorang belum divaksin tap saat kecilnya pernah terkena campak, maka ia tidak akan terkena lagi selama didalam tubuhnya terbentuk antibodi tersebut. Jadi tergantung dari karakteristik masing-masing orang.”

 

Dari mana asal virus campak?

“Virus campak ini berasal dari udara atau debu, jadi kalau situasi atau cuacanya banyak debu dan banyak interaksi dengan orang lain maka bisa jadi media penularan campak. Karena proses penularan campak bias terjadi sebelum muncul merah-merah dikulit.” Ungkap dokter yang juga menjadi ketua harian Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI). Secara umum virus akan beratahan selama 5-10 hari, setelah itu masa-masa kritisnya sudah lewat. Tapi bukan berarti orang yang terkena campak tidak memerlukan obat, karena orang yang terkena campak tetap membutuhkan pengobatan untuk menghindari infeksi kedua (secondary infection) yang bias disebabkan oleh bakteri seperti pneumonia, peradangan otak, infeksi telinga atau diare yang parah.

 

 

 

Pengobatan dan pencegahan

Tidak ada pengobatan khusus untuk campak, anak sebaiknya menjalani tirah baring.  Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.

Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak jerman (vaksinMMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan.

 

Referensi

  1. http://www.kesehatan123.com/1662/gejala-campak/
  2. http://health.detik.com/read/2010/09/28/150017/1450464/763/penyebab-orang-dewasa-masih-kena-campak 23/5/2012 13.38
  3. http://obattradisionalplus.com/search/penyebab-penyakit-campak/

53 thoughts on “Apa yang menyebabkan terjadinya penyakit campak?

    • Sebenarnya imunisasi campak itu perlu untuk jaga-jaga, apa lagi ini sering terjadi pada anak dibawah usia 5tahun & ini adalah penyakit menular jadi alangkah lebih baiknya jika ada penanganan khusus sebelum terjadi penyakit ini maka kita kasih imunisasi campak itu. setidaknya ketika ketika anak tetap terserang penyakit campak maka ada perlawanan dari dalam tubuh (karena telah diberi imunisasi campak).

    • sebenarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan campak dari ibunya. Namun seiring bertambahnya usia, antibodi dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antibodi tambahan lewat pemberian vaksin campak. Apalagi penyakit campak mudah menular, dan mereka yang daya tahan tubuhnya lemah gampang sekali terserang penyakit yang disebabkan virus Morbili ini. jadi imunisasi campak tetap dibutuhkan ^_^

  1. yang saya tahu campak itu biasanya mengenai setiap orang saat masih bayi atau balita. Saat bayi, biasanya mendapatkan vaksin campak. Tetapi apakah campak wajar terjadi ataukah harus dihindari, dan apa yang dimaksud dengan menjalani tirah baring yang birril tulis dalam artikel ini? Lalu apakah ada orang yang selama hidupnya tidak pernah terjangkit campak?

    • setelah banyak membaca tentang penyakit campak dijelaskan bahwa campak terjadi pada setiap manusia dan umumnya akan terjadi ketika ia masih berumur dibawah 5tahun. jadi untuk jaga-jaga memang harus walaupun ujung-ujungnya terjangkit juga, setelah terkena campak memang berkemungkinan akan terkena lagi penyakit ini tetapi kemungkinan sangat kecil. tirah baring yang birril maksud pada artikel ini, istirahat dengan banyak berbaring agar penyakit menular ini tidak menyebar ke mana-mana.
      insyaAllah setiap orang sudah memiliki bagiannya masing-masing termasuk penyakit campak ini ^_^

  2. assalamualaikum iie wah artikelnya bagus, ana mau bertanya nih iie2 kan di artikel itu dituliskan terkenanya campak pada anak2 umur 1-2 tahun. nah kan ana sempet kena campak di waktu ana kelas 5 sd dan itu parah sampe ngga sekolah 1 minggu, yang ana bingung juga padahal ana udah di imunisasi , apa setiap orang dalam seumur hidupnya pasti mengalami campak itu?? trus bisa kenanya di segala umur yya ??? trus ana juga mau tanya campak itu ada jenisnya juga yya soalnya ana baca di link ini http://www.kesehatan123.com/1619/campak-jerman-rubella/
    ??
    ratna maruti 111000161

    • wa’alaikum salam wr rb
      teteh ana, umumnya semua manusia dimuka bumi ini pasti sudah mendapatkan jatahnya masing-masing untuk terkena campak dalam hidupnya, jadi bagi yang belum mendapatkannya diusia dini atau dibawah umur 5tahun maka di umur selanjutnya ia masih bisa terkena campak. pada umur 1-2tahun atau dibawah 5tahun itu hanya umumnya karena campak banyak diderita oleh anak yang berumur 1-2tahun/dibawah 5tahun, jadi enggak menuntut kemungkinan pada usia-usia selanjutnya akan terjadi. dari yang sudah saya baca bahwa campak cenderung menyerang anak-anak berusia dibawah 5tahun, sedangkan dinegara maju campak menyerang usia remaja hingga dewasa muda terutama yang belum diberikan imunisasi campak. dan bagi anak yang bergizi baik dan sehat, tidak akan menjadi masalah bila terserang campak. namun bila campak menyerang anak yang bergizi buruk maka dapat berakibat fatal bahkan akan mendekati kematian.
      yaa birril juga pernah membaca campak jerman salah satu macam dari macam campak tersebut.
      makasiiih atas comment & tanggapan’y ^_^

  3. Saya sangat setuju dengan argument anda, bahwa seseorang yang telah dewasa yang terkena penyakit campak dikemungkinankan karena pada masa kecilnya tidak disuntik vaksinasi. Dalam artikel anda “Sedngkan jika seseorang belum divaksin tap saat kecilnya pernah terkena campak, maka ia tidak akan terkena lagi selama didalam tubuhnya terbentuk antibodi tersebut.” Tetapi kenapa saudara saya terkena campak sudah lebih dari sekali ?

    • apakah sudah yakin bahwa itu adalah campak yang terkena berulang-ulang kali???
      dari pengetahun yang saya tahu & dari banyak bacaan tentang campak yang mpo nisa tanyakan, banyak ditemui bahwa seseorang sering dianggap terkena campak ketika muncul bercak merah diseluruh tubuhnya. Padahal, campak tidak harus selalu ditandai dengan demam yang disertai bercak merah, Berbagai penyakit lain juga dapat timbul dengan gangguan seperti itu. Kesalahan diagnosis tersebut bukan hanya terjadi pada orang awam, dokterpun sering terkecoh oleh tampilan berbagai penyakit lain yang dianggap sebagai campak. Sehingga, seringkali anak didiagnosis campak lebih dari sekali, karena seharusnya bila terkena penyakit campak seumur hidup tidak pernah terkena lagi karena mempunyai kekebalan alamiah permanen.
      banyak juga penyakit yang sangat menyerupai campak pada ciri-cirinya, diantara penyakit tersebut yaitu penyakit Exantema Subitum, DBD, Rubela, Infeksi mononukleoss, Erupsi obat Erupsi obat alergi atau allergic drug eruption, Penyakit Kawasaki.
      terimakasiiih atas tanggapan sangkalan serta pertanyaannya mpo ^_^

      • Sy waktu kecil pernah terkena campak, skrg pun sy sedang sakit campak setelah diperiksa di RS. Waktu sy tanya dokter yg mengatakan sekali terkena tidak akan terkena lagi itu mitos. Karena campak ini disebarkan oleh virus, apabila anitibodi sedang lemah maka bisa terkena kembali walaupun sudah dewasa.

  4. saya sangat setuju dengan pendapat anda ,, saya ingin menanyakan kl penyakit campak itu apakah bisa terjadi berkali- kali g sih? hal ini juga msh terkait dgn pertanyaan saudari ratna , ataukah hanya 1 X seumur hidup ?

    • saya setuju dengan pernyataan saudara Birril, bahwa penyakit campak timbul hanya sekali dalam seumur hidup.karena ketika terkena campak maka imunitas kita akan membentuk antibodi terhadap virus tersebut. jika terkena campak ketika dewasa kemungkinan kekebalan tubuh terhadap virus campak semakin menurun seiring bertambahnya usia, sehingga harus di vaksin lagi saat dewasa

      • ia bisa muncul untuk yang kdua kalinya ketika ia dalam kondisi kekebalan tubuh yang menurun, tetapi itu hal yang jarang ditemui. yup, benar sangat… ketika terserang campak maka kita telah membentuk antibodi untuk melawan virus yang sma ketika ia akan menyerang kembali. setujuuuuuuu

    • pada umumnya campak itu sangat berbeda dengan cacar, cacar memang sekali dalam seumur hidup sedangkan campak ia juga umumnya hanya terjadi satu kali dalam hidup tapi berkemungkinan terserang lagi ketika daya tahan tubuh (sistem imun) kita lemah. kejadian campak yang akan terjadi berulang itu sangat jarang ditemui ukhtiii ayuuu. jadi bisa dikatakan sekali seumur hidup juga tetapi berkemungkinan terjadi lagi ^_^

  5. setuju dengan artiel biril
    Campak adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus campak, diantaranya adalah Measles virus dan virus rubella. Campak dapat dikatakan ringan karena dapat sembuh dengan sendirinya, namun dapat dikatakan berat dengan berbagai komplikasi seperti pneumonia yang bahkan dapat mengakibatkan kematian, terutama pada anak kurang gizi dan anak dengan gangguan sistem imun.

    http://www.smallcrab.com/kesehatan/1060-mencegah-pnemonia-dengan-vaksinasi

  6. bagus iieeeee. Mau menambahkan ya tentang informasi virus campak. Virus Campak adalah organisme yang tidak memiliki daya tahan yang kuat, apabila berada diluar tubuh manusia virus Campak akan mati. Pada temperatur kamar virus Campak kehilangan 60% sifat infektisitasnya selama 3 – 5 hari. Tanpa media protein virus Campak hanya dapat hidup selama 2 minggu dan hancur oleh sinar ultraviolet. Virus Campak termasuk mikroorganisme yang bersifat ether labile karena selubungnya terdiri dari lemak, pada suhu kamar dapat mati dalam 20% ether selama 10 menit, dan 50% aseton dalam 30 menit.
    Jadi tidak terlalu membahayakan kawan si virus penyebab campak ini 🙂
    sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26215/…/Chapter%20II.pdf

    • tidak terlalu bahaya karena setiap orang akan datang jatahnya hee 🙂
      tapi dapat berbahaya ketika gizinya buruk 😥
      jadi harus banyak-banyak berjemur yah 🙂
      makasiiiih untuk tambahan & masukannya abaaay 😉

  7. Artikelnya bagus ukhti iie ^_^
    Saya setuju dengan akhi bayu, virus campak tidak memiliki daya tahan yang kuat.
    Kembali kepermasalahan sistem imun kita.Tubuh mempunyai kemampuan untuk mengatasi sampai batas tertentu.Dalam hal ini, dikatakan bahwa sistem pertahanan tubuh (sistemimun) orang tersebut cukup baik untuk mengatasi dan mengalahkan kuman-kuman penyakit tersebut.Tetapi bilakuman penyakit tesebut ganas, sistem pertahanan tubuh yang lemah tidak mampu mencegah kuman atau virus itu berkembang biak, sehingga dapat mengakibatkan penyakit berat yang membawa kepada cacat atau kematian.
    http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/47050/BAB%20I%20Pendahuluan_%20G11asu.pdf?sequence=4

    • betuuul sekaliii ukhti aida, campak tidak akan menyerang ketika sistem pertahanan tubuh (sistem imun) orang tersebut cukup baik untuk mengatasi dan mengalahkan kuman-kuman penyakit campak tersebut. jadiii tetap jaga daya tahan tubuhnya yaa ^_^
      makasiiiiih ukhtiii aida untuk comment, masukan & sangkalannya ^_^

  8. Dulu aku pernah campak biril, padahal kata ibu mama aku sudah di imunisasi campak, setelah saya baca di http://dhianhery.multiply.com/journal/item/70?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem) ternyata imunisasi campak bertujuan untuk membentengi diri terhadap virus campak, namun seperti yang dikatakan bayu dan aida, ketika system pertahanan tubuh kita lemah, virus akan tetap bisa masuk ke tubuh kita. Manfaat dari imunisasi adalah sakit campak yang kita alami tidak terlalu parah. Karena virus campak ini sebenarnya mematikan seperti yang tertera di (http://kosmo.vivanews.com/news/read/264768-pentingnya-imunisasi-campak-bagi-buah-hati). Jika kita sudah pernah terserang virus campak, insyaallah tidak akan terserang kedua kalinya. Karena didalam tubuh kita terbentuk kekebalan secara alami akibat virus campak yang telah masuk sebelumnya. Namun tidak menutup kemungkinan seseorang tidak pernah terjangkit cacar seumur hidupnya. Semuanya bergantung pada system pertahanan tubuh kita.

  9. ok saya juga setuju dengan pendapat ii..yang menyatakan bahwa “jika seseorang sudah pernah divaksin campak, maka seumur hidup ia akan terlindungi dari penyakit ini. Hal tersebut karena didalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi atau kekebalan terhadap campak. Sedngkan jika seseorang belum divaksin tap saat kecilnya pernah terkena campak, maka ia tidak akan terkena lagi selama didalam tubuhnya terbentuk antibodi tersebut. Jadi tergantung dari karakteristik masing-masing orang.”
    naaaaaaaaaaaah,,ini tambahan saja i, bagaimana cara mngobati penyakit campak..memang sich pengpbatan secara khususnya sich belum ada, tapi setidaknya ramuan dn obt herbal dibawah ini bisa mengobati penyakit tersebut,!!!
    RAMUAN OBAT HERBAL UNTUK CAMPAK (1)
    Bahan:
    Biji buah nangka (Artocarpus heterophyllus)
    Cara membuat obat:
    1.Rebus biji buah nangka hingga mendidih
    2.Saring air rebusan dan tiriskan
    3. Ramuan siap di gunakan
    Cara pengobatan campak:
    1. Minum ramuan sehari 2 kali, pagi dan sore.
    Lakukan secara rutin.
    OBAT HERBAL UNTUK PENYAKIT CAMPAK (2)
    Bahan:
    Daun asam muda (Tamarindus indica)
    Kunyit ( Curcuma domestica)
    Cara membuatnya:
    Tumbuk hingga halus daun asam muda dan kunyit secukupnya.
    Ramuan siap di gunakan sebagai obat penghilang gatal akibat penyakit campak
    Cara menggunakan obat ini:
    Balurkan ramuan pada tubuh penderita.
    Lakukan secara rutin.
    Dua resep herbal alami tentang cara mengobati penyakit campak di atas dapat kamu coba satu persatu, dan rasakan efek yang maksimal, mudah mudahan tips cara mengobati campak ini bisa membantu anda yang sedang menderita penyakit campak.
    Semoga bermanfaat. …
    trus pertanyaan saya, bagaimna cara dokter mengatasi masalah penyakit campak, dan jenis obat apakah yang digunakan dokter untuk mengobati penyakit campak ini?
    http://racikanherbalalami.blogspot.com/2011/11/cara-mudah-alami-mengobati-campak.html

    • terimakasiiiih amuuuy untuk masukannya tentang bagaimana cara pengobatannya, eum setelah membaca tanggapan dari akhiii bayu purnomo dikatakan bahwa Virus Campak adalah organisme yang tidak memiliki daya tahan yang kuat, apabila berada diluar tubuh manusia virus Campak akan mati. Pada temperatur kamar virus Campak kehilangan 60% sifat infektisitasnya selama 3 – 5 hari. Tanpa media protein virus Campak hanya dapat hidup selama 2 minggu dan hancur oleh sinar ultraviolet. Virus Campak termasuk mikroorganisme yang bersifat ether labile karena selubungnya terdiri dari lemak, pada suhu kamar dapat mati dalam 20% ether selama 10 menit, dan 50% aseton dalam 30 menit.
      jadi sebenarnya tidak terlalu membahayakan, dan akan sangat berbahaya bagi yang bergizi buruk. ia akan hilang dengan sendirinyaaa ^_^
      Syukron akhiii amuy ^_^

  10. Setuju.. banget sama artikel iie.. menurut sumber yang say abaca, Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak.
    Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
    Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD.
    Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.Campak disebabkan oleh paramiksovirus.
    Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak.
    Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
    Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).
    Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
    – bayi berumur lebih dari 1 tahun
    – bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
    – remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
    sumber:
    http://medicastore.com/penyakit/36/Campak.html

  11. artikelnya bagus..
    jadi tau deh kalau campak itu berbahaya juga..
    ilmu untuk bekal nanti..hehe..
    memang gejala-gejala yang nampak pada penderita campak antara lain; demam tinggi, bintik putih pada bagian dalam pipi sebelah depan gigi geraham, mata merah dan berairi, tenggorokan sakit, pilek, batuk kering. Terkadang jika penderitanya anak-anak akan terjadi muntah-muntah, diare, bintik di belakang telinga.
    Campak adalah penyakit virus yang sangat menular. Virus campak yang terkandung dalam jutaan tetesan kecil yang keluar dari hidung dan mulut ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
    Diperkirakan bahwa peningkatan jumlah kasus penyakit campak adalah karena orang tua tidak mendapatkan anaknya divaksinasi dengan vaksin MMR.
    Jika seorang ibu merencanakan kehamilan harus maka pelu memastikan vaksinasi campak kecuali telah memiliki penyakit campak di masa lalu. Campak selama kehamilan belum dilaporkan menyebabkan kelainan bawaan pada bayi berikutnya yang bersangkutan. Namun, dapat mengakibatkan infeksi anak yang belum lahir dan mungkin di hasil kasus terburuk dalam kematian bayi dari penyakit ini.
    sumber: http://www.kesehatan123.com/1617/campak-penyebab-dan-komplikasinya/
    http://adesyams.blogspot.com/2010/03/penyakit-campak-gejala-dan.html

  12. eeemmm campak????? bysa org2 sebut dgn penyakit tampek bukan?????
    beda gk sii sm penyakit cacar air????? dari virus atau bakterinya dan cra penularannya???

  13. trimakasi info yang saudari biril sampaikan…
    tapi ada pertanyaan ni bagaimana seseorang itu tidak terjangkit penyakit campak?
    bagaimana efeknya terhadap tubuh orang tersebut?

    • teteh hana… semua orang itu pasti akan terkena campak dalam hidupnya, campak ini sudah menjadi bagian dari hidupnya. jadi kalau menghindari untuk tidak terkena campak itu tidak mungkin tetapi kalau hanya untuk mencegah tidak terkena lagi bisa dengan cara pemberian imunisasi campak karena insyaAllah dengan cara itu campak tidak akan menyerang kembali ketika sistem pertahanan tubuh (sistem imun) orang tersebut cukup baik untuk mengatasi dan mengalahkan kuman-kuman penyakit campak tersebut, karena sistem imun dapat terbentuk ketika kita terkena campak itu. campak memamng menular tetapi tidak berbahaya, jadi efeknya tidak membahayakan. hanya saja yang belum terkena akan tertular ^__^
      semoga bermanfaat 🙂

  14. ka Mus setuju 95% dengan pendapat iie, bahwa orang yang sudah terkena campak rentang utk terkena campak utk yg kedua kalinya. tp yg 5% kk berpendapat sebalik’a.. hhe
    dari artikel yg kk baca, campak kemungkinan bisa timbul kembali kepada orang yang sama, disebabkan orang tersebut kekebalan tubuhnya menurun dan rentan terkena penyakit..
    http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&ved=0CFoQFjAD&url=http%3A%2F%2Fimages.anitasputra.multiply.multiplycontent.com%2Fattachment%2F0%2FRSIB8QoKCqgAAFItdqM1%2FPenyakit%2520Kawasaki%2520Sering%2520Diduga%2520Campak.doc%3Fnmid%3D12253176&ei=4T_ET_u2D8zPrQf21O26CQ&usg=AFQjCNGQ7XOTapmev9tkUNvpcinG3520cw
    trm kasih oie utk info’a.. good joob

  15. biril biril nanya deh. kan biasanya orang yg campak itu cuma sekali seumur hidup yah (umumnya) sama seperti cacar. nah yg ingin teh ipeh tanyakan itu knp? jd tubuh kita itu langsung bisa membuat antibodi stlah kena campak atau cacar jdnya kalo ada virus yg sama dan masuk ke dlm tbh kita, itu langsung dilawan dan efektif. tp kalau kayak flu gtunya gtu kok tdk yah? (flu ringan seperti yg kita alami yah maksud pertanyaan teh ipeh)

  16. irma juga pernah kena campak waktu SD ie…
    menambahi sedikit, pencegahan campak diupayakan dengan melakukan imunisasi. Ada dua macam imunisasi campak yang ada di Indonesia; yaitu vaksinasi campak tunggal (termasuk imunisasi wajib) dan vaksinasi campak yang bergabung dalam vaksin MMR (measles-mumps-rubella). Imunisasi campak tunggal diberikan pada bayi saat berumur 9 bulan. Imunisasi diulang saat anak berumur 6 tahun. Imunisasi tidak diberikan di bawah umur 6 bulan karena umumnya bayi masih mendapat kekebalan campak dari ibunya (dengan catatan ibunya sudah punya kekebalan campak).
    http://www.tumbuhsehat.com/index.php?option=com_content&view=article&id=75&Itemid=77

  17. Kalau ella belum tau pernah atau ga kena campak tapi ternyata campak itu bisa parah banget dan ini sedikit masukan ya…Menurut Mulya Rahma Karyanti, dokter spesialis anak dari Divisi Penyakit dan Infeksi Tropis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, virus campak termasuk golongan paramyxovirus. Virus ini dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh secara umum, sehingga mudah terjadi infeksi sekunder atau penyulit berupa komplikasi. Selain ensefalitis, komplikasi yang sering dijumpai adalah bronkopneumonia (infeksi paru) dan gastroenteritis (infeksi saluran cerna).
    Tanpa penanganan yang tepat campak yang menyerang tubuh bayi atau balita dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya berupa radang otak. Komplikasi biasanya terjadi pada hari keempat atau ketujuh setelah timbulnya ruam. Dalam sejumlah kasus komplikasi ini gagal ditangani, sehingga berujung kematian. Komplikasi ensefalitis dapat terjadi melalui serangan langsung virus campak ke otak. Gejalanya dapat berupa kejang, letargi (berkurangnya kesadaran), dan koma. Menurut Karyanti, kasus komplikasi campak berupa ensefalitis yang berujung pada kematian jarang terjadi. “Sekitar satu dari 1.000 kasus campak dengan angka mortalitas sekitar 30-40 persen,” ujarnya.
    sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/02/23/060385903/Radang-Otak-Akibat-Campak

  18. birril,
    I’ve a news about history of measles (campak)

    The Antonine Plague, 165-180 AD, also known as the Plague of Galen, who described it, was probably smallpox or measles. Disease killed as much as one-third of the population in some areas, and decimated the Roman army. The first scientific description of measles and its distinction from smallpox and chickenpox is credited to the Persian physician, Muhammad ibn Zakariya ar-Razi (860-932), known to the West as “Rhazes”, who published a book entitled ”The Book of Smallpox and Measles” (in Arabic: ”Kitab fi al-jadari wa-al-hasbah”).

    Measles is an endemic disease, meaning that it has been continually present in a community, and many people develop resistance. In populations that have not been exposed to measles, exposure to a new disease can be devastating. In 1529, a measles outbreak in Cuba killed two-thirds of the natives who had previously survived smallpox. Two years later measles was responsible for the deaths of half the population of Honduras, and had ravaged Mexico, Central America, and the Inca civilization.

    In roughly the last 150 years, measles has been estimated to have killed about 200 million people worldwide. During the 1850s, measles killed a fifth of Hawaii’s people. In 1875, measles killed over 40,000 Fijians, approximately one-third of the population. In the 19th century, the disease decimated the Andamanese population. In 1954, the virus causing the disease was isolated from an 11-year old boy from the United States, David Edmonston, and adapted and propagated on chick embryo tissue culture. To date, 21 strains of the measles virus have been identified. Licensed vaccines to prevent the disease became available in 1963.

    you can see more information about this in this place
    so check this out
    http://www.news-medical.net/health/Measles-History.aspx

  19. Penyakit Campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.
    Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
    Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. kemungkinan bisa terjangkit kembali untuk yang ke dua kalinya,apabila sistem imun kita menurun..pd saat bakteri/virus itu menyerang.

  20. saya setuju dengan artikel sdri birril dan pernyataan sdri maryam bahwa Penyakit campak (measles) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus paramiksovirus Gejala dari penyakit ini ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini penularan infeksi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.http://www.antaranews.com/berita/288731/lindungi-anak-lewat-bias-2-dari-2
    tapi apakah ada bakteri pada penyakit campak ini?

  21. auli juga pernah kena campak, oh ya mau nambahin aja nih gejala-gejala campak mempunyai gejala klinis terjadi setelah masa tunas 10-12 hari, terdiri dari tiga stadium :
    Stadium prodromal, berlangsung 2-4 hari, ditandai dengan demam yang diikuti dengan batuk, pilek, farings merah, nyeri menelan, stomatitis, dan konjungtivitis. Tanda patognomonik timbulnya enantema mukosa pipi di depan molar tiga disebut bercak Koplik. Stadium erupsi, ditandai dengan timbulnya ruam makulo-papular yang bertahan selama 5-6 hari. Timbulnya ruam dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher, dan akhirnya ke ekstrimitas. Stadium penyembuhan (konvalesens), setelah 3 hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam kulit menjadi kehitaman dan mengelupas yang akan menghilang setelah 1-2 minggu.

    – Sangat penting untuk menentukan status gizi penderita, untuk mewaspadai timbulnya komplikasi. Gizi buruk merupakan risiko komplikasi berat.
    – Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: – Panas badan – nyeri tenggorokan – hidung meler (coryza) – batuk (cough) – Bercak Koplik – nyeri otot – mata merah (conjuctivitis). Adanya demam tinggi terus menerus 38,50 C atau lebih disertai batuk, pilek, nyeri menelan, mata merah dan silau bila kena cahaya (fotofobia), seringkali diikuti diare. Pada hari ke 4-5 demam, timbul ruam kulit, didahului oleh suhu yang meningkat lebih tinggi dari semula. Pada saat ini anak dapat mengalami kejang demam. Saat ruam timbul, batuk dan diare bertambah parah sehingga anak mengalami sesak nafas atau dehidrasi.
    -2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
    – Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. Sekitar 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
    – Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.

    Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius. Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
    1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah (otitis media)
    2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
    3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
    4. Campak menjadi berat pada pasien dengan gizi buruk dan anak yang lebih kecil
    5. Diare dapat diikuti dehidrasi
    6. Laringotrakeobronkitis (croup)
    7. Bronkopneumonia
    8. Reaktifasi tuberkulosis
    9. Malnutrisi pasca serangan campak
    10. Subacute sclerosing panencephalitis (SSPE), suatu proses degeneratif susunan syaraf pusat dengan gejala karakteristik terjadi deteriorisasi tingkah laku dan intelektual, diikuti kejang. Disebabkan oleh infeksi virus yang menetap, timbul beberapa tahun setelah infeksi merupakan salah satu komplikasi campak onset lambat. Sumber: http://health.kompas.com/read/2012/02/06/10583692/Bercak.Merah.Saat.Anak.Demam.Tak.Harus.Campak

  22. Subhanallah iie artikel nya bagus… 🙂
    dari referensi yang dibaca bahwa ciri2 orang yang terkena campak adalah bercak merah timbul masih disertai pilek, masih demam tinggi, bercak merah semakin banyak sampai 5-7 hari, dan seminggu berikutnya timbul bekas kehitaman. namun tentu warna merak bukan berarti ia terkena campak saja ada kasus yang memiliki ciri yang sama sprti campak contonya DBD,rubela dan dapat dilihat di http://health.kompas.com/read/2012/02/06/10583692/Bercak.Merah.Saat.Anak.Demam.Tak.Harus.Campak
    dan penyebaran virus campak pun memiliki fase jg yah 3 fasenya yaitu, inkubasi, prodormal dan akhir seperti pada http://www.tanyadokteranda.com/anak/2010/04/rahasia-si-campak/

  23. asslamu’alaykum,,, waaah ini penyakit yg belum saya alami iie. menurut artikel diatas ada sebab kenapa orang dewasa bisa terkena tampak. tetapi sampai sekarang saya belum terkena tampak walaupun sebenarnya teman” dikelas mengalami penyakit tersebut bahkan sampai peluk” sama Iyus saat dia mengalaminya. itu kenapa ya…?
    makasih ^_^

  24. Setuju dengan artikelnya..Campak seringkali membuat penderitanya sangat menderita karena penyakit campak ini menimbulkan rasa panas,yang di sertai dengan rasa gatal,yang sehingga penderita campak ini di jauhi oleh para sahabatnya karena takut tertular oleh penyakit tersebut,nah untuk mengatasi penyakit tersebut disarankan untuk melakukan pengobatan alami dengan menggunakan obat herbal.
    http://xamthoneplus.farid.web.id/agen-obat-herbal/tag/penyebab-campak/

  25. iie bner rista juga kena campak saat kecil dan penykit ini ga timbul lg sampai sekarang, tapi ie rista mau tanya, ada loh anak kecil yang kena campak 2 kali kata orang tua itu karena campak yg pertama blum keluar semua, biar keluar campaknya kita biasanya ga boleh keluar rumah,dan harus minum air kelapa muda.itu bisa di jelaskan ga?
    info untuk wanita hamil yang terkena campak.
    Campak jerman pada wanita hamil dapat menyebabkan sindrom rubella bawaan, dengan konsekuensi yang berpotensi merugikan untuk janin. Anak-anak yang terinfeksi dengan campak jerman sebelum dilahirkan beresiko untuk kelambatan pertumbuhan, keterbelakangan mental, tuli, dan masalah sumsum tulang. Kelainan organ yang mungkin terjadi antara lain jantung, mata, limpa, dan hati.
    http://www.kesehatan123.com/1619/campak-jerman-rubella/

  26. Hmm Sip.Sip..ternyata campak merupakan salah satu penyakit yang berbahaya juga,terimkasih atas infonya yah iie
    Ternyata Campak bisa serius dan bahkan fatal bagi anak-anak kecil. Sementara tingkat kematian telah menurun di seluruh dunia sebagai anak-anak lebih menerima vaksin campak, penyakit ini telah membunuh beberapa ratus ribu orang setahun, sebagian besar di bawah usia 5 tahun.mengerikan sekali…
    http://www.kesehatan123.com/1617/campak-penyebab-dan-komplikasinya/

    • Wa’alaikumsalam wr wb
      dalam tubuh manusia itu terdapat inang bagi virus campak tersebut, dimana virus akan senantiasa hidup pada inangnya. jadi sebenarnya vaksinisasi itu hanya pencegahan saja, walaupun tidak menuntut kemungkinan orang tersebut akan terkena campak untuk yang kedua kalinya 🙂
      hal yang tidak dapat dihindari ketika daya tahan tubuh kita menurun, sehingga inang dalam tubuh mengundang virus campak tersebut. 🙂
      Semoga bermanfaat

  27. anak sy umut 15 bulan dah hingga saat ini belum imunisasi campak..apa yah yg harus saya berikan..ataukan masih perlu lgi diberikan imun campak tersebut?

    dan obat apa yah untuk penyakit ini

Tinggalkan Balasan ke novutripertiwi Batalkan balasan